PENGELOLAAN KAS KECIL

        

        Dalam buku Akuntansi Berdasarkan Prinsip Akuntasi Indonesia (Erhans A: 2016), kas kecil adalah uang tunai yang disediakan untuk keperluan pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil. Kas kecil memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Dana kas kecil disimpan di dalam box (cash box)
2. Jumlahnya dibatasi sesuai dengan kebijakan perusahaan (biasanya Rp500.000,00 hingga Rp10.000.000,00
3. Digunakan untuk membiayai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
4. Dipegang oleh kasir

.

Prosedur Pengelolaan Kas Kecil

        Prosedur pengelolaan kas kecil terdiri atas tiga, yaitu pembentukan, pembayaran, dan pengisian kembali dana kas kecil. Berikut penjelasan ketiganya.

a.    Pembentukan Dana Kas Kecil

        Pembentukan dana kas kecil dilakukan dalam tiga langkah berikut.

1. Menaksir jumlah dana kas kecil dengan memperhitungkan kebutuhan untuk tiga hingga empat minggu.
2. Memberikan estimas dana kas kecil kepada bendahara. Bendahara akan menarik cek dan memberikannya kepada pemegang kas kecil.
3. Pemegang dana kas kecil mencairkan cek tersebut.

        Dokumen yang dibutuhkan dalam pembentukan dana kas kecil antara lain:

1. Surat keputusan dari pejabat yang berwenang
2. Bukti kas keluar, dan
3. Cek

b.    Pembayaran dengan Menggunakan Dana Kas Kecil

        Pemegang kas kecil berwenang melakukan pengeluaran menggunakan dana yang terdapat dalam kas kecil selama tidak bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan. Dokmen yang dibutuhkan dalam pembayaran dengan menggunakan dana kas kecil antara lain:

1. Permintaan pemakaian kas kecil,
2. Bukti pengeluaran kas kecil, dan
3. Dokumen pendukung,

c.    Pengisian Kembali Dana Kas Kecil

        Apabila dana yang terdapat dalam kas kecil mencapai tingkat minimum, maka harus diisi kembali. Permintaan pengisian kembali dilakukan oleh pemegang kas kecil. Pemegang kas kecil harus menyiapkan daftar pengeluaran kas kecil yang telah dilakukan dilampiri dengan bukti-bukti pendukng pengeluaran kas kecil. Dokumen yang dibutuhkan dalam pengisian kembali dana kas kecil adalah sebagai berikut.

1. Permintaan kembali kas kecil.
2. Bukti pengeluaran kas kecil.
3. Bukti kas keluar.
4. Dokumen pendukung.